Sabtu, 08 Mei 2010

Bentuk - Bentuk Strategi Perubahan

BAB 3
BENTUK-BENTUK STRATEGI PERUBAHAN


PERUBAHAN DAN KEHIDUPAN

Kehidupan ini tidak bersifat statis namun suatu saat pasti akan mengalami perubahan. Manusia akan dihadapkan pada perubahan itu sehingga kita harus mampu meresponnya dengan tepat. Dalam meresponnya berarti mau tidak mau kita juga dituntut untuk berubah. Berubah artinya beradaptasi, menyesuaikan diri dan menjadi lebih berdaya untuk mempertahankan dan meneruskan kehidupan.
Dalam menghadapi perubahan kita dihadapkan pada berbagai pilihan. Pilihan mana yang sebaiknya kita pilih? Kapan sebaiknya tindakan itu dijalankan? Apa akibatnya jika salah satu pilihan itu diambil? Dan apa akibatnya jika tidak diambil ?. Misalnya dalam suatu perusahaan, tiba-tiba terjadi perubahan deregulasi, budaya dan norma-norma, ketersediaan teknologi, sikap pasar, persaingan global, kondisi ekonomi, situasi politik, keamanan sehingga situasi tersebut menyebabkan utang perusahaan membengkak. Untuk menghadapi situasi tersebut kita harus menentukan langkah-langkah yang harus diambil, dan dalam memilih langkah tersebut kita harus behati-hati menentukannya, karena langkah yang kita ambil bisa menentukan mati dan hidupnya perusahaan. Namun sebelum sampai pada langkah-langkah diatas, hendaknya dapat dibedakan dua jenis perubahan, antara lain :

1. Perubahan operasional, yaitu perubahan yang bersifat parsial dan umumnya tidak menimbulkan dampak yang besar bagi unit-unit lain. Misalnya perubahan kemasan produk dan seragam karyawan;

2. Perubahan strategis, yaitu perubahan yang menimbulkan dampak luas dan memerlukan unit-unit terkait, atau bahkan seluruh komponen perusahaan. Jika satu komponen diubah maka komponen yang lain akan ikut berubah. Macam-macam perubahan strategis antara lain :

• Perubahan budaya dan nilai-nilai dasar perubahan.

• Perubahan arah/focus bisnis.

• Perubahan cara kerja untuk meningkatkan efisiensi, peningkatan penghasilan (revenue) atau pemakaian sumber daya-sumber daya.

Empat Tipe Perubahan dalam Strategic Competitive wedge

1 . Teknologi
2 . Produk dan jasa
3 . Strategi dan struktur
4 . Budaya

Contoh perubahan pada teknologi maka bisa berarti akan merubah proses produksi, keterampilan, basis pengetahuan sehingga produksi lebih efisien dan cepat dihasilkan. Hal ini juga bisa diikuti dengan perubahan administrasi, system pengajaran, struktur karena produk yang dihasilkan adalah produk baru yang benar-benar berbeda untuk pasar.
Kedua perubahan di atas tidak bisa dipisahkan dan sama-sama dibutuhkan. Perubahan strategis harus tampak kasatmata dalam perubahan operasional, namun belum tentu jika melakukan perubahan operasional akan berhasil menyentuh aspek strategisnya, karena aspek strategis membutuhkan konsep dan seni yang kuat dan harus dilakukan secara bertahap dan perubahan strategis akan tampak pada sikap manusia yang menjalakannya.

PERUBAHAN RADIKAL DAN PERUBAHAN INCREMENTAL

Bagi daft (2004), peruahan strategis adalah sebuah perubahan yang cenderung radikal, dan perubahan operasional di nilai tak ubahnya sebagai perubahan incremental.

• Perubahan incremental adalah perubahan yang secara kontinyu dilakukan suatu organisasi untuk memelihara keseimbangan umum organisasi. Biasanya perubahan seperti ini dilakukan terbatas pada salah satu bagian organisasidan dampaknya relatif hanya di rasakan oleh bagian itu sendiri. Misalnya, perbaikan mesin-mesin (introduksi mesin-mesin baru yang lebih efisien, lebih fleksibel)

• Perubahan radikal cenderung mengubah referensi, arah, dan kebijakan organisasi. Biasanya
perubahan ini mentransformasi seluruh bagian institusi. Misalnya, perubahan struktur organisasi dari vertical-fungsional menjadi matrix, horizontal-teamwork. Perbedaan antara perubahan incremental vs perubahan radikal


PERUBAHAN KASAT MATA DAN MOSAIK

Bagi pemimpin tulen, perubahan itu suatu peluang sekaligus ancaman. Kalau peluang itu tidak diambil maka pangsanya akan di ambil pesaing sehingga menjadi ancaman.
(Robby Djohan)

Ada kalanya perubahan dapat di lihat dengan mudah dan dibaca dengan kasat mata. Misalnya, perubahan yang terjadi secara kontras, bersifat lokal, dapat di laporkan oleh wartawan, dan perubahan-perubahan operasional seperti kegiatan fisik di pabrik, ruang pelayanan jasa, atau penurunan penjulan suatu produk, dan lain-lain.

Perubahan yang tidak dapat dilihat secara kasat mata (mosaik) memerlukan pihak ketiga untuk mengumpulkan mosaik-mosaik yang terpisah-pisah dan melakukan analisis terhadap kecenderungan yang terjadi di tempat-tempat yang saling terpisah satu sama lain dengan rentang waktu yang berjauhan. John Naisbitt, misalnya, mengumpulkan mosaik-mosaik dari masa ke masa dan merangkumnya dalam sebuah karya tentang perubahan yang bakal terjadi di masa depan.

Samuel Huntington (1996), mengumpulkan serpihan-serpihan melalui pendekatan sejarah mengenai apa yang bakal terjadi setelah perang dingin berakhir. Ia menyimpulkan dunia akan di kejutkan oleh benturan 7-8 peradaban dunia (Barat, Islam, Kristen, Ortodoks, Konficius, Hindu, Latin Amerika, Afrika, dan Sinic), sebagai kekuatan baru tiga blok yang menjadi pengikat perang dingin: Kapitalis (Barat), Komunis (Timur), dan Non Blok.

PEMBAHARUAN PERUSAHAAN

To remain young, one must change. (Alexander Chase)

Marilah kita kembali pada dataran mikro yaitu perubahan yang terjadi pada unit usaha. Platt(2001), membedakan perubahan strategis suatu perusahaan kedalam tiga kategori, yaitu
1. Transformasi manajemen

Biasanya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang sehat, atau perusahaan yang mulai menangkap adanya signal-signal yang kurang menggembirakan. Pada saat itu, biasanya perusahaaan megajukan pertanyaan seperti:

• Hal-hal tidak patut apa yang telah kita lakukan (what are we doing wrong)

• Hal-hal apa yang mampu membuat kita menjadi lebih baik (what could we do better)

2. Manajemen turnaround.

3. Manajemen krisis

MANAJAMEN TURNAROUND

Manajemen turnaround biasanya dilakukan pada peruahaan yang menghadapi permasalahan yang besar dan melibatkan pihak yang lebih luas, tindakan ini dilakukan karena disadari perusahaan masih mempunyai sumber daya pada bentuk aset dan waktu yang memungkinkan untuk melakukan manuver perbaikan. Misalnya, apabila Anda masih bisa memperbaiki performance perusahaan karena masih mempunyai produk unggulan, reputasi yang memadai, dan masih ada asset-aset kurang produktif yang dapat ditingkatkan produktivitasnya. Gambaran seperti diatas ada pada perubahan yang dilakukan oleh Drs. Abdul Gani, MA saat menjadi CEO Garuda Indonesia. Ada tiga masalah penting yang ia anggap harus dibenahi terlebih dahulu saat itu, yaitu masalah keuangan, masalah operasional dan masalah manajemen. Ketiga masalah ini menunjukan adanya suatu hubungan dari suatu masalah pada masalah yang lain, dan membawa keterpurukan Garuda Indonesia saat itu. Segera setelah ia menyadari ketiga masalah ini, ia mengajak orang muda di Garuda Indonesia untuk memotret masalah yang ada di masing-masing unit karena kelak mereka akan menjadi change agents di Garuda Indonesia. Dengan pendekatan konsepsional, sistematis, bertahap dan konsisten ia mulai melakukan pembenahan pada Garuda Indonesia. Ia memulai perkembangan pada tubuh Garuda Indonesia dengan program survival, yaitu menghentikan pendarahan yang dapat mematikan Garuda Indonesia atau utang Garuda yang saat itu sebesat 1,8 miliar dolar, posisi perpindahan kantor pun ia lakukan dengan tujuan memudahkan pengawasan dan pengendalian. Selanjutnya Ia Menyadari apa yang harus ia ubah pertama kali dalam Garuda Indonesia yaitu mengubah paradigma berpikir yang hanya menganggap bahwa ini hanya sekedar bisnis angkutan udara dan kedua ia merubah pelayanan yang harus diberikan lebih pada konsumen, ketiga ia menerapkan norma bisnis secara utuh, keempat ia memprioritaskan penerbangan domestik pada Garuda, kelima ia menggeser segmentasi pasar ke kelas menengah keatas. Keenam ia membuang pola pikir “Garuda in Business” yang berarti membuang sikap lama yang tidak berorientasi pada bisnis. Ketujuh ia meningkatkan kerja team work pada Garuda Indonesia. Kerja keras nya mulai membawa perubahan baik pada Garuda Hingga dalam 2 tahun berturut-turut Garuda memperoleh penghargaan “The Most Punctual Airline” dari bandara di Amsterdam.

MANAJEMEN KRISIS

Manajemaen krisis biasanya dilakukan oleh perusahaan pada saat perusahaan sudah memasuki masa krisis , yaitu saat perusahaan sudah mulai kehabisan darah , energi ( reputasi dan motivasi ) . Pada tahap ini perusahaan sudah benar - benar berada pada posisi berbahaya dan eksistensinya diragukan .

Ciri - ciri perusahaan yang berada dalam krisis adalah sebagai berikut

1 . Keadaan fisik tak terurus : lampu redup , seragam petugas lama tak tergantikan ,Mobil tua dan lain - lain

2 . SDM : malas datang dan pulang seenaknya , pemimpin jarang hadir , banyak terlihat tidak bekerja dan kongko - kongko , tenaga - tenaga yang bagus sudah keluar

3 . Konflik : hampir setiap hari terdengar , dan perasaan resah dimana - mana

4 . Energi : hampir tidak ada

5 . Demo Karyawan : tinggi , rasa takut terkena PHK

6 . Proses hukum : meningkat dan datang dari mana - mana

7 . Bagian Keuangan : hidup dalam suasana stres , dikejar tagihan yag tak terbayar oleh deb collector

Sigmoid curve adalah titik di mana orang yang tersisa besar adalah kemungkinan orang - orang lama yang kurang produktif dan perusahaan nyaris tak punya apa - apa lagi . Ada tiga strategi untuk mengatasi keadaan , transformasi , turnaround , manajemen krisis , pada tahapanpertama apabila perusahaan memasuki tahap bahaya mustahil melakukan turnaround , cara kedua eksekutif harus segera menerapkan manajemen krisis terlebih dahulu berupa langkah - langkah penyelamatan strategis dengan cara stop the bleeding ( hentikan pendarahan ) . Jika ini berhasil strategi yang ketiga adalah pemimpin baru dapat melakukan langkah - langkah turnaround , seperti perbaikan modal kerja , kualitas produk , restrukturisasi , utang dsb .

Perusahaan yang mengalami banyak persoalan sebainya melakukan langkah - langkah tunaround , perusahaan seperti ini tidak dapat dikelola dengan cara yang biasa ( bussines as ussual ) tetapi harus melakukan terobosan - terobosan yang strategis sebelum perusahaan memasuki tahapan krisis . Kesalahan terbesar seorang eksekutif adalah eksekutif tersebut menyepelekan tanda - tanda kemunduran dengan hanyaperubahan operasional belaka , perubahan operasional tidak akan menghasilkan kemajuan – kemajuan yang strategis.
Kombinasi Strategi

Adakalanya ketiga strategi tersebut tidak dapat dipisahkan satu sama lain , terkadanag eksekutif dikacaukan dengan kombinasi - kombinasi tindakan , baik dilakukan dengan kesadaran , maupun kebingungan – kebingungan . Aktivitas yang dilakukan dalam turnaround sebagian besar dilakukan pula dalam manajemen krisis , pada tahapan ini dibutuhkan manajer yang tidak biasa dalam artian seorang pemimpin yang memeiliki kemampuan untuk mengahadapi stakeholder yang mulai marah , tidak percaya dan merasa paling tahu serta dapat bernegoisasi dengan pemberi pinjaman , serta memperbaiki citra perusahaan . Apapun yang dilakukann , kapanpun akan dilakukan , manajemen akan selalu perlu mengupayakan prisnip -prinsip going concern antara lain :

a . Biaya produksi yang efisien

b . Kualitas barang yang memenuhi keinginan pasar

c . Revenue dari penjualan yang terus menrus tumbuh

d . Citra perusahaan,produk ,merek , yang dijaga secara positif

e . Meningkatkan kualitas SDM dan tingkat produktivitasnya

PERUBAHAN ANTISIPATIF, REAKTIF, DAN KRISIS

Black & Gregersen (2002) membagi straregi perubahan menjadi tiga kategori, yaitu:

• Perubahan Antisipatif ( Anticipatory Change)
Inilah perubahan yang dilakukan pemimpin pasar. Ia menciptakan standar-standar baru. Tentu saja tidak semua orang mampu untuk melakukannya, bahkan tingkat kesulitannya relatif tinggi. Meski begitu, biayanya dalam jangka panjang relatif kecil. Perubahan ini mirip dengan Transformasi Manajemen yang tampak pada titik A dalam Sigmoid Curve. Sebagai catatan, semakin jauh seseorang melakukan perubahan secara antisipatif maka semakin besar dilakukan kesalahan. Namun, semakin kuat posisi anda di pasar dan semakin sering anda mendikte pasar maka semakin besar kemungkinan keberhasilannya.

• Perubahan Reaktif ( Reactive Change)
Perubahan reaktif adalah perubahan yang sering dilakukan oleh pelaku usaha. Anda bereaksi terhadap setiap kejadian dan merespon setiap hal yang baru terjadi. Kadang anda tidak dapat merespon setiap signal yang masih belum jelas betul kemana akan bermuara. Signal-signal itu masih akan dibentuk oleh ribuan pihak, sampai mengkristal menjadi sesuatu yang jelas. Semakin tidak jelas signal-signal itu maka semakin besar orang menunggu dan baru bereaksi setelah jelas.

• Perubahan Krisis (crisis Change)
Banyak orang membenci krisis dan berusaha menghindar darinya. Krisis idendtik dengan korban, konflik, kdan kerusakam-kerusakan. Namun, sesungguhnya krisis juga memberikan banyak peluang dan kesempatan bagi mereka yang berpikir jernih dan berani. Pada saat krisis, mayoritas orang bertindak dengan penuh keragu-raguan dan kacau. Orang-orang yang jernih dan punya keberanian akan tampil mengambil kesempatan, memimpin, dan mengembalikan krisis pada keteraturan.

Semua bentuk perubahan tersebut harus dikenal baik oleh para pemimpin perubahan. Perubahan perlu dilakukan secara konseptual sehingga tidak menyesatkan atau berhenti ditengah jalan. Pada setiap keadaan yang berbeda, perlu meramu dan menerapkan strategi yang berbeda pula sesuai dengan situasi dan kondisi saat itu.

54 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. perubahan memang memerlukan suatu proses tidak begitu saja dapat berubah seperti membalikan telapak tangan, dan belum tentu juga suatu perubahan dapat berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan. namun alangkah baiknya jika suatu perubahan tidak hanya mampu mengubah individu ataupun struktur saja akan tapi juga dapat mengubah suatu alam dan dimensi menjadi seperti apa yang kita inginkan.

    BalasHapus
  3. tentu saja dalam kehidupan kita harus senantiasa berubah , bagaimana kalau tidak berubah , kita tidak akan menjadi manusia yang maju ,kita akan senantiasa statis,tidak ada peningkatan kualitas dalam hidup kita ..
    namun dalam mencapai perubahan memang diperlukan strategi , strategi itu akan membantu kita dalam mewujudkan perubahan yang terjasi , strategi akan membimbing kita untuk melakukan suatu perubahan agar dalam melaksanakan tidak salah langkah..
    ya itu menurut kelompok kami ,,
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  4. untuk kelompok century : terima kasih komentarnya ..^^
    iya memang tidak semua perubahan yang terjadi akan berhasil , karena banyak faktor yang terlibat dalam perubahan trsebut ..
    Perubahan memang sangat sulit untuk diwujudkan , perubahan untuk diri sendiri saja sangat sulit apalagi perubahan untuk merubah suatu alam dan dimensi sesuai dengan apa yg kita inginkan ,,tentu sangat sulit ..^^
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  5. perubahan memang sesuatu yang tidak dapat kita perkirakan kapan akan datang...
    layaknya angin yang tak tahu akan berhembus kapan dan darimana...
    namun kita harus selalu siap menghadapi perubahan tersebut..
    ^^

    BTW des nama klompok kmu kyaknya sama kyak slogan iklan motor...
    ahahaha

    jngan lupa komen jga di
    selfmetamorpho.blogspot.com

    BalasHapus
  6. eh yg tdi uq c ranger merah...
    sttt jngan bilang"...

    BalasHapus
  7. buat omikamiameterazu : namanya susah si,,hehehe,,,
    iya memang benar perubahan tidak dapat ditebak,,diramal ataupun diterka ..^^
    Terkadang perubahan membawa efem positif maupun efek negatif,,tetapi kita harus senantiasa siap sedia ,,^^
    heh,,gpp lah,,slogannya unik,,hehe
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^
    kelompok kami sudah follow kelompok anda ,,coment lagi ya ,,

    BalasHapus
  8. perubahan memang memerlukan suatu proses tidak begitu saja dapat berubah seperti membalikan telapak tangan, dan belum tentu juga suatu perubahan dapat berhasil sesuai dengan apa yang diharapkan. namun alangkah baiknya jika suatu perubahan tidak hanya mampu mengubah individu ataupun struktur saja akan tapi juga dapat mengubah suatu alam dan dimensi menjadi seperti apa yang kita inginkan.

    BalasHapus
  9. untuk kelompok century : terima kasih komentarnya ..^^
    iya memang tidak semua perubahan yang terjadi akan berhasil , karena banyak faktor yang terlibat dalam perubahan trsebut ..
    Perubahan memang sangat sulit untuk diwujudkan , perubahan untuk diri sendiri saja sangat sulit apalagi perubahan untuk merubah suatu alam dan dimensi sesuai dengan apa yg kita inginkan ,,tentu sangat sulit ..^^
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  10. jadi kategori manajemen apa yang cocok untuk melakukan perubahan pada negara ini yaa...???


    coment juga ya di pestaperubahan.co.cc
    terima kasih ^^

    BalasHapus
  11. @pro aktif: Saya rasa situasional dan kondisional juga , karena perubahan pd sektor publik bergantung pd banyak pertimbangan yg kompleks...

    BalasHapus
  12. The Wind of Change, "angin perubahan"
    saat keadaan terasa sesak, panas, dan tidak nyaman.. saat itulah dibutuhkan "angin perubahan", angin yang memberikan kelegaaan, kesegaran, perasaan yang nyaman, sehingga tercipta perubahan ke arah yang lebih baik.
    Dengan kata lain, perubahan terjadi karena memang ada sebabnya, yaitu sesuatu yang membuat keadaan memang harus memaksa untuk perubahan, perubahan yang ke arah lebih baik lagi dari saat ini(saat - saat yang sudah dirasakan, sedang dirasakan) dan berharap tidak merasakan lagi kesesakkan, rasa panas dan ketidak nyaman tersebut.

    BalasHapus
  13. untuk anonim: terima kasih iya komentarnya...^^
    untuk proaktif: menurut kami manajemen itu tergantung pada masalah apa yang terjadi pada saat itu,,seperti yang dikatakan anonim,,^^ situasional ...
    untuk we are kaizen : iyta memang perubahan sangat dibutuhkan dalam kehidupan ,,tidak perubahan hidup akan terassa PENAT ! ^^..
    terima kasih komentarnya bt pro aktif we are kaizen dan anonim ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  14. NENA ANDHINI F1B008086

    penyataan: Dalam menghadapi perubahan kita dihadapkan pada berbagai pilihan. Pilihan mana yang sebaiknya kita pilih? Kapan sebaiknya tindakan itu dijalankan? Apa akibatnya jika salah satu pilihan itu diambil? Dan apa akibatnya jika tidak diambil ?. Misalnya dalam suatu perusahaan, tiba-tiba terjadi perubahan deregulasi, budaya dan norma-norma, ketersediaan teknologi, sikap pasar, persaingan global, kondisi ekonomi, situasi politik, keamanan sehingga situasi tersebut menyebabkan utang perusahaan membengkak.

    Dari penyataan tersebut saya kurang mengetahui arti dari salah satu kosa kata yang ada dalam matery kelompok ini,,,saya ingin menanyakan makna dari kata "perubahan deregulasi",,,
    semoga kalian bisa membantu saya memberikan deskripsi dari kata itu...

    trimakasih...

    BalasHapus
  15. menurut kelompok kami perubahan deregulasi menunjuk kebijakan pemerintah mengurangi/meniadakan aturan administratif yang mengekang kebebasan gerak modal, barang, dan jasa. Dengan kebebasan gerak produksi, distribusi, dan konsumsi modal, barang, serta jasa itu, volume kegiatan bisnis swasta diharapkan melonjak.
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  16. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  17. penyataan: Dalam menghadapi perubahan kita dihadapkan pada berbagai pilihan. Pilihan mana yang sebaiknya kita pilih? Kapan sebaiknya tindakan itu dijalankan? Apa akibatnya jika salah satu pilihan itu diambil? Dan apa akibatnya jika tidak diambil ?. Misalnya dalam suatu perusahaan, tiba-tiba terjadi perubahan deregulasi, budaya dan norma-norma, ketersediaan teknologi, sikap pasar, persaingan global, kondisi ekonomi, situasi politik, keamanan sehingga situasi tersebut menyebabkan utang perusahaan membengkak.

    Dari penyataan tersebut kami kurang mengetahui arti dari salah satu kosa kata yang ada dalam matery kelompok ini,,,kami ingin menanyakan makna dari kata "perubahan deregulasi",,,
    semoga kalian bisa membantu kami memberikan deskripsi dari kata itu...

    trimakasih...

    BalasHapus
  18. mengatakan...
    menurut kelompok kami perubahan deregulasi menunjuk kebijakan pemerintah mengurangi/meniadakan aturan administratif yang mengekang kebebasan gerak modal, barang, dan jasa. Dengan kebebasan gerak produksi, distribusi, dan konsumsi modal, barang, serta jasa itu, volume kegiatan bisnis swasta diharapkan melonjak.
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  19. Astri Astuti F1B008008


    menurut saya perubahan operasional walaupun merupakan perubahan yang kecil bersifat parsial namun akan memberi pengaruh atau sebuah "suasana segar". sbg contoh spt perubahan penampilan perusahaan akan cukup mengurangi kejenuhan karyawan yang bersangkutan. diharapkan berdasarkan hal ini akan menyuntik semangat untuk bekerja.

    BalasHapus
  20. ya memang sekecil apapun perubahan akan tetap mempengruhi, namun dampaknya yang mungkin tidak cepat dan kuat dalam memepengaruhi bagian-bagian yang lain.

    BalasHapus
  21. Zaula Rizqi Atika (F1B008098)

    MENURUT SAYA PERUBAHAN TIDAK HANYA BERDASARKAN DARI SUAU NALURI DAN EMOSI. pERUBAHAN ITU RUMIT, HARUS MENYUSUN SUATU STRATEGI-STRATEGI TERTENTU AGAR KESUKSESAN DAPAT DIRAIH. APABILA KONSEP, BENTUK, DAN STRATEGI TIDAK DIRACIK DENGAN BAIK SUDA PASTI DALAM PELAKSANAANNYA PERUBAHAN TERSEBT AKAN BERHENTI DI TENGAH JALAN KARENA KEHILANGAN ARAH DAN TUJUAN.

    BalasHapus
  22. untuk kelompok aza - aza fighting zaula riski :
    iya memang benar,,karena apabila tidak menggunakan strategi yang tepat maka perubahan yang kita ambil bisa salah ,,
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  23. ayo kita bikin hidup ini lebih hidup dengan sebuah perubahan.. ok ok ok

    BalasHapus
  24. Habibah Sa'adatul Lailiyah F1B008101
    dari kelompok 12 " memperkuat budaya baru "

    saya ingin melihat dari pendekatan konflik, konflik itu kan melekat dalam organisasi atau masyarakat sekalipun, jika strategi perubahan dilakukan menurut kelompok kalian bisa menyebabkan konflik atau tidak? coba tolong dianalogikan ya.. supaya jelas.. makace... ^^

    BalasHapus
  25. menjawab pertanyaan Andri Wahyu P
    peranan pemimpin tentu sangat berpengaruh dalam mengarahkan setiap kebijakan, memberikan keputusan apa yang akan diambil oleh suatu organisasi, dan bisa dikatakan peran pemimpin tersebut sangatlah vital. karena mati hidupnya suatu organisasi selain dilihat dari bagaimana suatu tujuan organisasi tersebut tercapai juga terlihat dari bagaimana pula setiap individu di dalamnya melaksanakan tugas tak terkecuali dalam hal ini adalah seorang pemimpin.

    Galih Ruby S F1B008060

    BalasHapus
  26. kami hanya ingin bertanya, seberapa peting dan besarkah bentuk-bentik strategi perubahan itu bagi sebuah perubahan??

    terimakasih...

    BalasHapus
  27. Septina Cahyaninggar (F1B008090)


    saya ingin bertanya maksud dari pernyataan yang berisi :perubahan yang tidak dapat dilihat secara kasat mata (mosaik) memerlukan pihak ketiga untuk mengumpulkan mosaik-mosaik yang terpisah-pisah dan melakukan analisis terhadap kecenderungan yang terjadi di tempat-tempat yang saling terpisah satu sama lain dengan rentang waktu yang berjauhan.Dalam pernyataan tersebut siapa yang dimaksud dengan pihak ketiga dan apa kontribusinya dalam perubahan yang diharapkan???

    terima kasih....

    BalasHapus
  28. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  29. Menurut kami strategi merupakan hal yang sangat penting, dengan strategi yang tepat, kesempatan dalam mencapai keberhasilan akan tebuka besar. untuk mendapatkan strategi yang tepat dibutuhkan kepekaan terhadap kondisinya sehingga kita mampu membaca apa yang dibutuhkan atau diperlukan dengan kita kita mampu menetapkan strategi yang bagaimana yang akan digunakan.

    BalasHapus
  30. jawaban untuk kelompok 14.
    Ya strategi itu sangat penting dalam menghadapi perubahan. Dengan strategi kita mempunyai pedoman,arah dalam bertindak sehingga dalam pelaksaannya akan dapat meminimalisir kesalahan yang terjadi

    BalasHapus
  31. menambahkan :
    bahwa dengan strategi yang tepat maka kesempatan mencapai keberhasilan akan terbuka besar. untuk mendapatkan strategi yang tepat dibutuhkan kemampuan dalam membaca situasi dan kondisinya dan dapat menganalisa strategi apa yang dapat diterapkan.
    trims..

    BalasHapus
  32. Endah Ratnasari (F1B008002)

    perubahan itu memang perlu dalam menunjang kelangsungan hidup kita yang lebih baik, dan dalam mencapai suatu perubahan itu perlu adanya strategi sesuai dengan kondisi.
    reply please^^

    BalasHapus
  33. untuk saudara endah ratnasari: ya kami setuju dengan yg saudari endah katakan ..
    mencapai suatu perubahan haru selalu memepertimbangkan kondisi dan situasi ..
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^
    Untuk saudari Septina Cahyaninggar : Secara harfiah, mosaik berasal dari Bahasa Yunani Kuno mouseios, berarti sekeping karya seni dekoratif sebagai hasil perpaduan dari pecahan-pecahan batu atau gelas yang penuh warna warni, sehingga membentuk suatu pola atau gambar..
    yang menjadi pihak ketiga bisa saja bisa saja seorang manusia seperti kita contohnya John Naisbitt, misalnya, mengumpulkan mosaik-mosaik dari masa ke masa dan merangkumnya dalam sebuah karya tentang perubahan yang bakal terjadi di masa depan..
    Kontribusinya dalam perubahan yang diharapkan tentu saja dapat mempermudah orang - orang untuk mengetahui tentang perubahan yg terjadi secara kasat mata itu dengan kata lain menginformasikannya kepada khalayak banyak agar menjadi jelas,,

    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  34. untuk saudari habibah: perubahan memang senantiasa bersentuhan dengan konflik karena seperti yang kita ketahui bahwa konflik tidak dapat dipisahkan dari masyarakat, apabila strategi perubahan dilaksanakan dan diterapkan maka pasti akan terjadi konflik,itu pasti..
    tetapi bagaimana cara kita dalam meminimalisasi konflik yang terjadi itu ..
    terima kasih komentarnya ,,bila ada kekurangan mohon kelompok kalian memberikan saran dan komentarnya lagi
    ^_^

    BalasHapus
  35. Lulu Prianika F!B008099

    sependapat dengan kelompok century bahwa alangkah baiknya jika suatu perubahan tidak hanya mampu mengubah individu ataupun struktur saja akan tapi juga dapat mengubah suatu alam dan dimensi menjadi seperti apa yang kita inginkan.
    namun yang jadi pertanyaan mampukah kita membuat perubahan dan menghadapi perubahan tersebut kawan-kawan...

    trmksh ^^

    BalasHapus
  36. mampu, jika kita mau dan tetap berusaha untuk perubahan ke arah yang lebih baik. dimana ada niat dan usaha, disitu pula pasti terdapat peluang. tergantung bagaimana seseorang mampu menjadikan perubahan itu sebagai peluang. tiada hidup tanpa sebuah perubahan dan buatlah hidup lebih hidup dengan perubahan kawan kawand..

    BalasHapus
  37. saya sependapat dengan paparan resume anda.. dimana dalam kehidupan itu pasti akan ada perubahan, dan tidak akan diam begitu saja.. dan yang pastinya dalam perubahan tersebut mengarah kepada yang baik pula kan.. :)

    Yng ingin saya tanyakan, seperti yang anda paparkan dalam menghadapi situasi kita harus menentukan langkah-langkah yang harus diambil, dan dapat dibedakan dua jenis perubahan.. dari 2 jenis perubhan tersebut adakah kelemahan serta keuntungannya.. apabila ada jelaskan yaa..

    trimakasih ^^
    - ASRI MAWARDIANI (F1B008005)

    BalasHapus
  38. untuk sdr Lulu
    ya jika kita mempunyai niat untuk perubahan maka kita pun bisa merubahnya, yang pasti harus ada niat, usaha dan keyakinan/percaya,karena dengan percaya maka kita akan dapat melihat perubahan seperti yang dibahas oleh kelompok Evolution "believing is seeing". So yuk kita sama-sama berubah ke hal yang lebih baik, dimulai dari diri sendiri dan hal terkecil

    BalasHapus
  39. jawaban untuk sdri Asri:
    maksud ada dua jenis perubahan yaitu : strategis dan operasional, Dalam hal ini bukan dilihat dari kelebihan dan kelemahan dalam penerapannya namun perubahan yang mana yang harus dipilih sehingga sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada atau yang kita inginkan.

    maksudnya jika kita hanya ingin mengubah satu unit saja tidak akan merubah secara keseluruhan, maka kita gunakan perubahan yang operasional, kalau kita salah memilih dan menggunakannya (misalnya kita malah memilih bentuk strategis sehingga merubah semua unit organisasi) maka akan tidak sinkron dengan perubahan yang kita inginkan. Begitu juga sebaliknya.

    jadi kerugiannya akan ada jika kita salah menentukan bentuk strategi yang digunakan.Begitu juga keuntungannya juga akan ada jika kita tepat dalam memilih dan menetukan bentuk strateginya, keuntungannya perubahan apa yang kita harapkan bisa tercapai.Misalnya Suatu perusahaan sabun ingin meningkatkan merubah kemasan dari sabun itu agar konsumen lebih tertarik, maka gunakan strategi operasional sehingga kelebihannya yaitu tujuan dari perusahaan sabun itu untuk menarik konsumen untuk memakai produknya dapat tercapai.

    jadi berhati-hatilah menerapkan strategi. caranya kita harus tahu situasi dan kondisi terlebih dahulu.

    Ya begitu sdri Astri, mohon maaf jika jawabanya kurang memuaskan atau malah menjadi memusingkan

    BalasHapus
  40. Endah Ratnasari (F1B008002)

    Black & Gregersen (2002) membagi straregi perubahan menjadi tiga kategori yaitu PERUBAHAN ANTISIPATIF, REAKTIF, DAN KRISIS..
    menurut kalian, strategi perubahan mana yang paling efektif dan berikan alasannya ??

    terimakasih, comment kalian kami tunggu ^^

    BalasHapus
  41. MARDIYATUN NISYAH F1B008048 (PROAKTIF)

    jika dilihat dari penjelasannya. perubahan antisipatif jarang sekali dilakukan. biasanya pemimpin melakukan perubahan jika organisasi sudah mengalami krisis.
    tolong berikan contoh pemimpin yang sudah melakukan perubahan antisipatif??!! dan bagaimana pemimpin tersebut melakukannya?? agar kita mempunyai harapan bahwa ada orang yang bisa melakukan perubahan antisipatif, maka kita akan berpikir bahwa kita pun juga bisa melakukannya.

    BalasHapus
  42. abdullah bunga mayung.....
    F1B008061

    tadi di atas telah dijelaskan pengertian tentang perubahan.... Kalo makna dan arti perubahan dari kelompok anda sendiri apa?... dan bila dikaitkan dengan kondisi Indonesia saat ini.... Perubahan apa saja yang kiranya perlu dilakukan?.... Thankz.... ^_-

    BalasHapus
  43. Fiatul Chasanah
    (F1B008044)

    perubahan incremental kan hanay pada salah satu bagian saja ya, n dampaknya kan juga sebatasa pd bagian itu sendiri. tapi kn sesungguhnya perubahan itu bersifat parsial? gmn mnurut kelompok anda?

    BalasHapus
  44. Untuk SAudara Endah Ratnasari: Menurut kelompok kami perubahan yang sesuai adalah Perubahan Reaktif ( Reactive Change)
    Perubahan reaktif adalah perubahan yang sering dilakukan oleh pelaku usaha. Anda bereaksi terhadap setiap kejadian dan merespon setiap hal yang baru terjadi. Kadang anda tidak dapat merespon setiap signal yang masih belum jelas betul kemana akan bermuara. Signal-signal itu masih akan dibentuk oleh ribuan pihak, sampai mengkristal menjadi sesuatu yang jelas. Semakin tidak jelas signal-signal itu maka semakin besar orang menunggu dan baru bereaksi setelah jelas.

    Karena kita senantiasa beraksi terhadap perubahan - perubahan baru yang ada agar selalu berubah ke arah yang lebih baik,sedangkan untuk signal-signal yang kurang jelas tidak akan diabaikan begitu saja tetapi ditunggu samapai menjadi jelas,,terima kasih ..
    maaf kalo jawabannya kurang sempurna ..
    Untuk saudara mardiyatun nisya: iya memang sedikit sekali pemimpin yang melakukan perubahan antisipatif,para pemimpin cenderung mengabaikan hal-hal kecil ..
    perubahan antisipatif juga relatif susahuntuk dilakukan ..
    contooh pemimpin yang menerapkan perubahan antisipatif adalah Pranoto Sunoto ,General Manager PT Excleso Multi Rasa dari Group Kapal Api,dia berani menantang kedai kopi asing,Excleso sebagai kedai kopi dalam negeri berani untuk bersaing dengan merk merk internasional..
    Pranoto Sunoto menerapkan standar - standar yang sangat tinggi dan juga dia menawarkan suatu konsep yang fresh..
    dia mencoba mengangkat citra merek ke kelas yang lebih tinggi..
    untuk lebih lengkapnya saudari nisya bisa membaca di halaman 22 buku change ..
    maaf bila penjelasan kami kurang sempurna ..^^
    Untuk saudara abdullah mayung: perubahan menurut kelompok kami adalah suatu proses untuk membenahi diri agar mengarah ke arah yang lebih baik..
    Apabila dikaitkan dengan kondisi Indonesia saat ini,,makan perlu banyak sekali yang harus dibenahi dari negeri ini di semua bidang,,politik,ekonomi,sosial,budaya,teknologi,moralitas,,dan lain-lain ..
    Perubahan dalam semua bidang mutlak dilakukan untuk kebaikan di masa yang akan datang ..
    terima kasih maaf jika jawabannya kurang sempurna ..^^
    Untuk Saudara Fiatul: Mungkin maksud saudara fiatul perubahan itu bersifat menyeluruh ya??
    Perubahan incremental memang hanya bersifat dan dirasakan oleh salah satu bagian saja,karena memang hanya ditujukan untuk menjaga keseimbangan organisasi pada umumnya ,,contohnya
    perbaikan mesin-mesin..
    Bila ingin perubahan dirasakan secara menyeluruh maka harus dilakukan perubahan radikal,perubahan ini cenderung mengubah referensi, arah, dan kebijakan organisasi ,sehingga dapat dirasakan secara menyeluruh atau parsial ..
    terima kasih maap kalau jawabannya kurang sempurna,,
    bila ada saran atau kritik ,kami bersedia menampungnya ..^^

    BalasHapus
  45. Endah Ratnasari (F1B008002)

    terimakasih kepada kelompok The Wind of Change atas jawabannya , tapi masih ada yang mengganjal dalam pikiran saya..
    dalam perubahan pasti saja ada orang yang tidak dapat menangkap atau memahami signal-signal tersebut, bagaimana cara mengatasi orang yang memiliki kekurangan yang kurang mampu menangkap maksud dari suatu hal ??
    terimakasih ^^

    BalasHapus
  46. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  47. untuk saudra endah ratnasari: memang kadang ada orang seperti itu,,
    hal ini dapat diatasi dengan cara pendekatan-pendekataan secara pribadi agar orang tersebut mengetahui dan menangkap signal-signal perubahan..
    bisa dilakukan oleh rekan atau pimpinan ..
    terima kasih maap kalau jawabannya kurang sempurna,,
    bila ada saran atau kritik ,kami bersedia menampungnya ..^^

    BalasHapus
  48. ade luthfie j arif f1b008018

    dalam Empat Tipe Perubahan dalam Strategic Competitive wedge, ada yang disebut dengan budaya, mengapa hal tersebut menjadi sebuah tipe perubahan yang penting??
    bisa dijelaskan?
    terimakasih

    BalasHapus
  49. materi bab brp tuh ya fie ??





    isak nainggolan

    BalasHapus
  50. isaq: masuk blog kita saq,,nti jdnya ga anonim,,kalo mau jawab buka blog kita dulu ,,okeh

    BalasHapus
  51. Raras Dwi A (F1B008049)

    Dalam bentuk-bentuk strategi perubahan ada 2 jenis perubahan yaitu perubahan radikal/strategis dan perubahan incremental/operasional. Pertanyaan saya apakah perubahan strategis yang cenderung radikal dapat diterapkan di Indonesia??

    Terimakasih

    BalasHapus
  52. @Raras
    dpt, contohnya perubahan strategis yang diterapkan di indonesia yaitu menyangkut perubahan struktur, dimana pada saat sekarang perubahan struktur dinas-dinas pemerintahan menjadi ramping. hal ini berdampak pada sfektivitas dan efisien dari dinas tersebut dan tentu berdampak pada semua satuan organisasi

    BalasHapus
  53. tolong donk jelaskan ke saya kesimpulan dari perubahan radikal dan perubahan incremental itu sendiri? makasih,, saya masih belom paham !!!

    BalasHapus
  54. PERBEDAAN ANTARA PERUBAHAN INCREMENTAL VS PERUBAHAN RADIKAL? secara detail !!

    BalasHapus